Arti Living Together yang Sedang Ramai, Ternyata Ini Maksudnya

Arti Living Together

Di era modern ini, istilah living together sering muncul di media sosial, chat, maupun percakapan sehari-hari. Banyak orang menggunakan istilah ini untuk menjelaskan situasi hubungan tanpa harus menikah secara resmi.

Meskipun terdengar sederhana, pemahaman tentang living together perlu dipahami dengan konteks budaya dan bahasa gaul yang digunakan. Dengan memahami arti dan penggunaannya, kamu bisa lebih paham situasi sosial dan percakapan modern.

Asal Usul Istilah Living Together

Istilah “living together” berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “tinggal bersama”. Awalnya digunakan untuk menggambarkan dua orang atau lebih yang menempati satu rumah atau tempat tinggal yang sama.

Di Indonesia, istilah ini masuk ke bahasa gaul melalui media sosial dan konten hiburan, terutama dari drama, film, dan serial web yang menampilkan pasangan muda tinggal bersama tanpa menikah. Seiring waktu, maknanya meluas menjadi simbol hubungan pacaran serius yang sudah tinggal bersama.

Arti Living Together dalam Bahasa Gaul

Dalam bahasa gaul, “living together” tidak hanya merujuk pada sekadar tinggal di satu tempat. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan romantis serius antara pasangan yang memilih tinggal bersama sebelum menikah.

Selain itu, dalam percakapan santai anak muda, living together kadang juga dipakai untuk menekankan kedekatan emosional dan komitmen dalam hubungan, bukan hanya urusan tempat tinggal fisik. Hal ini membuat istilah tersebut lebih populer di media sosial dan obrolan sehari-hari.

Contoh Penggunaan Living Together

Berikut beberapa contoh bagaimana istilah “living together” digunakan dalam percakapan sehari-hari:

Contoh 1:
A: “Aku dengar mereka sekarang living together, ya?”
B: “Iya, mereka ingin lebih kenal satu sama lain sebelum menikah.”

Contoh 2:
A: “Kamu sama pacarmu sudah living together?”
B: “Belum nih, baru merencanakan bulan depan.”

Contoh 3 (santai/gaul):
A: “Eh, mereka udah lama banget living together, keren ya!”
B: “Iya, komitmennya kuat banget.”

Kalimat-kalimat ini menunjukkan penggunaan istilah dalam konteks hubungan pasangan dan kedekatan emosional, sesuai gaya bahasa gaul.

Perbedaan Living Together dengan Cohabitation atau Nikah Sir

Meskipun istilah “living together”, cohabitation, dan nikah siri sering terdengar berhubungan dengan hubungan pasangan, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan:

1. Living Together

Definisi: Hidup bersama sebagai pasangan tanpa status hukum resmi.
Konteks: Lebih santai dan populer di kalangan muda, biasanya untuk “menguji kecocokan” sebelum menikah.
Status hukum: Tidak diakui secara resmi; hak dan kewajiban terbatas pada kesepakatan pribadi.

2. Cohabitation

Definisi: Istilah internasional untuk pasangan yang tinggal bersama tanpa menikah.
Konteks: Sama seperti living together, tetapi istilah ini lebih formal dan sering digunakan dalam penelitian atau hukum internasional.
Status hukum: Hukum di beberapa negara bisa memberikan hak tertentu, seperti akses properti atau tunjangan, berbeda dengan living together di Indonesia.

3. Nikah Siri

Definisi: Pernikahan yang sah menurut agama (misal Islam), tetapi tidak dicatat secara resmi di negara.
Konteks: Memenuhi syarat agama, sering dipilih untuk alasan tertentu, misal cepat atau biaya murah.
Status hukum: Tidak diakui negara, sehingga hak sipil seperti warisan, tunjangan, atau akta nikah resmi tidak berlaku.

Intinya:
  • Living together & cohabitation > lebih ke “tinggal bersama tanpa ikatan resmi”, hanya berbeda istilah dan konteks hukum.
  • Nikah siri > memiliki ikatan agama, tetapi tidak sah secara negara, berbeda dari living together yang sepenuhnya tanpa ikatan formal.

Kesimpulan

Memahami istilah living together penting agar tidak salah kaprah dalam hubungan modern. Konsep ini merujuk pada pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan resmi, berbeda dengan nikah siri atau pernikahan legal.

Dengan mengetahui perbedaan, contoh penggunaan, dan konsekuensi hukum, pasangan bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai nilai, agama, dan hukum yang berlaku. Living together sebaiknya dijalani dengan komunikasi jelas dan kesepakatan bersama agar hubungan lebih harmonis dan bertanggung jawab.