Apa itu Bandwidth dan Throughput? Ini Perbedaan Keduanya

Dalam sebuah jaringan internet, ada istilah "bandwidth" dan “throughput”. Orang awam mungkin tak perlu tahu akan hal ini, namun berbeda bagi pelajar maupun mahasiswa jurusan informatika.

Sebagai peserta didik, sudah sepantasnya kita tahu apa perbedaan bandwidth dan throughput. Sebab, keduanya menjadi bagian penting dalam sebuah jaringan.

Di artikel ini akan dijelaskan apa itu bandwidth dan throughput lengkap dengan perbedaan dan cara kerjanya. Penasaran? Yuk simak sampai selesai!

Kebanyakan orang, terutama yang bergelut di dunia internet ataupun teknologi informasi, pasti paham dengan “bandwidth”. Namun, berbeda dengan “throughput” yang masih terasa asing.

Dalam pengertian umum, istilah "bandwidth" berkaitan dengan kecepatan internet. Secara teoritis, "bandwidth" mengacu pada kemampuan untuk mengirimkan data dalam periode tertentu.

Sementara itu, "throughput" adalah istilah lain yang berkaitan dengan kecepatan internet dalam konteks komunikasi antara dua entitas.

Kedua istilah tersebut, baik bandwidth maupun throughput, digunakan sebagai ukuran atau patokan dalam mengukur kinerja sebuah jaringan internet.

Jika throughput memberikan informasi data yang dapat ditransfer dari sumber real-time, bandwidth lebih ke informasi mengenai banyaknya data yang bisa ditransfer pada waktu tertentu.

Seperti ulasan awal, bandwidth dan throughput adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks kinerja jaringan dan kecepatan internet.

Meskipun terkait erat, keduanya memiliki perbedaan dalam pengertian dan cara kerjanya.

Berikut beberapa perbedaan bandwidth dan throughput:

Bandwidth merujuk pada kapasitas maksimum atau potensi suatu jaringan untuk mengirim data dalam periode tertentu. Singkatnya, bandwidth menggambarkan seberapa lebar saluran komunikasi yang tersedia.

Umumnya, unit pengukuran bandwidth adalah bit per second (bps) atau kilobyte per second (Kbps), megabyte per second (Mbps), dan gigabyte per second (Gbps).

Dalam konteks internet, bandwidth sering kali dikaitkan dengan kecepatan internet yang dijanjikan oleh penyedia layanan internet (ISP).

Misalnya, jika kamu memiliki paket internet dengan bandwidth 100 Mbps, artinya jaringan memiliki kapasitas maksimum untuk mengirimkan data dengan kecepatan yang sama.

Namun, penting diketahui bahwa bandwidth hanyalah batas teoritis dan tidak selalu mencerminkan kecepatan internet yang sebenarnya.

Throughput mengacu pada jumlah data yang berhasil ditransfer dari satu titik ke titik lain dalam sebuah jaringan dalam periode waktu tertentu.

Ini adalah ukuran kinerja aktual atau kecepatan yang dapat kamu alami saat menggunakan internet atau berkomunikasi antara dua entitas.

Throughput diukur dengan unit yang sama seperti bandwidth, yakni bps, Kbps, Mbps, dan Gbps.

Namun, perbedaan throughput dan bandwidth yang paling utama adalah throughput menggambarkan kecepatan sebenarnya, sedangkan bandwidth mencerminkan kapasitas maksimum.

Faktor-faktor seperti gangguan jaringan, kualitas sinyal, kepadatan lalu lintas, jarak fisik, dan kondisi perangkat dapat mempengaruhi throughput.

Sebagai contoh, meskipun kamu memiliki paket internet dengan bandwidth 100 Mbps, faktor-faktor tersebut dapat mengurangi kecepatan internet dari bandwidth yang dijanjikan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara kerja bandwidth fokus pada kapasitas maksimum, sementara throughput lebih ke kecepatan jaringan yang sebenarnya.

Internet digunakan hampir semua orang untuk segala kebutuhan, baik itu pada smartphone, laptop, bahkan perangkat elektronik sekalipun sudah ada yang terkoneksi ke internet.

Demikian ulasan lengkap tentang pengertian dan perbedaan bandwidth dan throughput yang wajib diketahui. Baca artikel lain di Normanardik.com untuk informasi seputar teknologi, game, dan aplikasi.