Perbandingan DANA vs Jenius, Mana yang Lebih Bagus?

Salah satu bentuk perubahan tersebut adalah peralihan dari dompet biasa ke e-wallet yang lebih modern. Saat ini banyak sekali jenis e-wallet bermunculan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, salah duanya DANA dan Jenius.

Nah, bagi Anda yang bingung ketika memilih dompet digital, pada artikel kali ini saya akan membahas beberapa perbedaan DANA vs Jenius. Dimana keduanya memang sangat populer dan sering dipakai banyak orang.

Pada dasarnya, DANA dan Jenius memiliki fungsi yang sama, yakni memudahkan transaksi digital. Namun, masing-masing tentu dibekali keunggulan berbeda. Untuk mengetahui lebih bagus DANA atau Jenius, simak perbedaan keduanya berikut ini.

Perbedaan antara DANA dan Jenius yang pertama ada di jenisnya. DANA merupakan e-wallet yang lebih berbasis ke e-money, seperti halnya OVO, Gopay, maupun LinkAja.

Disamping itu, DANA memiliki batas saldo maksimal yakni Rp10 juta. Sedangkan Jenius sedikit lebih banyak, karena pada dasarnya layanan yang dihadirkan berupa produk perbankan.

Hal ini tentu merujuk pada BTPN yang merupakan “induk” dari Jenius. Kurang lebih, Jenius sama seperti BCA, BNI, ataupun Mandiri. Namun, sistemnya mengandalkan digital, berupa aplikasi smartphone.

Selanjutnya, perbandingan DANA vs Jenius juga ada di segi pemenuhan kebutuhan pengguna. Selain untuk melakukan transfer uang, DANA bisa Anda gunakan sebagai metode pembayaran di beberapa merchant, seperti Alfamart dan e-commerce.

Berbeda dengan DANA, Jenius lebih unggul karena bisa digunakan untuk berbelanja di mana saja, baik online maupun offline. Terlebih, Jenius juga dapat jadi alat pembayaran antar negara karena memiliki VISA.

Lanjut ke perbedaan ketiga yang mungkin bisa jadi acuan untuk menentukan bagusan DANA atau Jenius. Yaps, dari segi aplikasi keduanya sama-sama terlihat menarik. Namun, aplikasi DANA terkadang mengalami error tanpa sebab.

Sebaliknya, aplikasi Jenius sangat mudah untuk dioperasikan. Fitur-fitur di dalamnya juga sangat lengkap dan mudah dipahami. Jadi, dari segi kemudahan menjalankan aplikasi, maka Jenius dianggap lebih unggul daripada DANA.

Perbedaan DANA vs Jenius yang paling mencolok ada pada segi popularitas. Bisa dibilang DANA lebih unggul karena menawarkan ragam kemudahan. Salah satunya, cara daftar DANA dan proses verifikasi yang lebih mudah dibanding Jenius.

Meskipun Jenius juga cukup banyak digunakan, namun dompet digital milik BTPN ini masih belum terlalu populer. Terlebih, proses pendaftaran dan verifikasi akun tidak bisa via online, harus melalui Bank BTPN.

Jika ingin melakukan top up, pengguna DANA lebih mudah karena terbantu dengan banyak merchant yang bekerjasama. Saat ini, kita bisa top up di Alfamart maupun Indomaret dengan nominal paling rendah Rp50 ribu.

Sementara Jenius sedikit lebih sulit, untuk pengisian saldo kita harus pergi ke ATM atau melalui m-banking. Setidaknya sampai artikel ini terbit, top up saldo Jenius belum bisa dilakukan di minimarket.

Terakhir, perbandingan DANA vs Jenius terletak di jenis layanan yang ditawarkan. Selain aplikasi, Jenius memiliki kartu kredit tersendiri yang lebih menguntungkan pengguna saat transaksi. Sedangkan DANa hanya menawarkan layanan e-wallet saja.

1. Kemudahan dalam deposit atau top up saldo

2. Ada ragam promo menarik untuk pengguna baru maupun lama

3. Bisa untuk membayar belanja dan segala jenis tagihan

4. Lebih populer dan dikenal banyak orang

1. Memiliki bentuk kartu kredit

2. Aplikasi mudah dioperasikan

3. Ada banyak promo yang tak kalah menarik

4. Cocok digunakan di segala jenis pembayaran (VISA)

Berdasarkan ulasan di atas, menurut Anda lebih bagus DANA atau Jenius? Karena masing-masing punya keunggulan berbeda, saat ini saya menggunakan keduanya untuk transaksi digital, baik untuk pembayaran maupun menerima transfer.

Namun, secara keseluruhan Jenius lebih cocok untuk melakukan berbagai transaksi. Intinya semua kembali ke kebutuhan masing-masing . Itulah beberapa perbandingan DANA vs Jenius. Semoga bermanfaat, ya!