8 Cara Membedakan Cas Vivo Ori dan KW, Jangan Sampai Keliru!

Siapa yang tak kenal dengan Vivo, merek ponsel pintar yang semakin merajai pasar gadget di seluruh dunia. Apalagi kualitasnya bagus dengan harga terjangkau.

Semua orang pasti menginginkan pengalaman terbaik saat mengisi daya smartphone mereka, dan hal ini tak terlepas dari pemilihan charger yang tepat.

Namun, di era dimana peredaran barang-barang palsu semakin merajalela, penting bagi kita memahami cara membedakan cas Vivo ori dan KW.

Cara Membedakan Cas Vivo Ori dan KW
Credit: youtube.com/GSM

Cara Membedakan Cas Vivo Ori dan KW

Mengetahui perbedaan cas hp yang asli dan palsu bertujuan agar performa hp tetap optimal. Selain itu juga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Pasalnya, penggunaan cas KW murahan dapat menyebabkan ragam masalah, seperti baterai bocor hingga kerusakan komponen.

Berikut beberapa cara membedakan cas Vivo asli dan palsu:

1. Cek Packaging atau Kemasan

Jangan pernah mengabaikan detil-detil kecil pada kemasan charger. Biasanya, cas Vivo asli dikemas secara rapi dan berkualitas tinggi.

Pastikan kamu melihat logo Vivo tercetak dengan jelas, warna kemasan seragam, dan teks deskripsi produk yang tidak pudar.


Sebaliknya, charger palsu atau KW seringkali memiliki kemasan yang murahan. Ini bisa dilihat dari logo yang kabur, dan detail-detail mencurigakan.

2. Perhatikan Hologram dan Segel

Seperti merk hp lainnya, Vivo menggunakan hologram dan segel keaslian pada charger asli. Biasanya terletak di bagian permukaan kepala charger.

Jika kamu meraba-raba adanya segel yang rusak atau malah tidak ada, maka kemungkinan besar charger tersebut KW atau palsu.

3. Cek Berat dan Material Charger

Cara membedakan cas Vivo ori dan KW berikutnya bisa dilihat dari material yang digunakan. Umumnya, charger Vivo asli terasa solid ketika dipegang.

Selain itu, charger asli cenderung lebih berat daripada charger kw karena menggunakan komponen yang lebih berkualitas.

Ketika membeli dan kamu mendapati kepala charger terasa ringan saat dipegang, kemungkinan besar itu adalah charger palsu.

4. Amati Bagian Kabel

Selanjutnya, kamu bisa mengamati kabel charger untuk menentukan produk original atau KW. Seperti komponen lain, kabel cas hp Vivo terlihat solid.

Disamping itu, tekstur kabelnya juga terasa tebal dan kokoh. Berbeda dengan charger KW yang kaku dan cenderung mudah putus.

5. Jangan Tergiur Harga Murah

Satu hal yang tak kalah penting dari cara membedakan cas Vivo ori dan KW adalah harga. Kalau produk yang kamu beli sangat murah, berarti itu KW.

Sebaliknya, harga charger Vivo yang original sedikit lebih mahal, sekitar Rp150.000 ke atas. Kendati demikian, kualitasnya pasti sangat terjamin.

Kalau kamu masih bingung  juga, cek toko dan harga cas Vivo asli berikut:

Nama Harga Beli
Vivo Charger Adapter 18W Rp149.000 Cek produk
Vivo Charger Adapter 44W Rp259.000 Cek produk
Vivo Type C Cable Data 6A Rp119.000 Cek produk

6. Charger Vivo untuk HP Vivo

Cara paling akurat untuk memastikan charger asli adalah dengan menggunakannya di hp Vivo. Biasanya, pengisian daya pakai cas asli lebih optimal.

Sementara, kalau kamu nge-cas pakai cas KW atau tidak bawaan hp Vivo, pengisian akan menyebabkan overheating.

7. Beli di Toko Resmi

Terakhir, pastikan kamu hanya membeli charger Vivo dari toko resmi. Bebas mau di offline atau online. Jangan sekali-kali beli di konter pinggir jalan yang tidak terafiliasi Vivo.

Membeli charger maupun aksesoris hp di toko resmi bisa membantu kita menjaga perangkat agar tetap sehat dan bekerja maksimal.

Bahaya Menggunakan Cas Vivo KW

Saat ini hampir semua orang tidak bisa lepas dari genggaman smartphone. Ini seakan menjadi teman setia dalam berbagai aktivitas harian, berkomunikasi hingga menyelesaikan pekerjaan.

Setelah tahu apa saja cara yang dapat dilakukan untuk membedakan cas Vivo ori dan KW, selanjutnya admin mau kasih edukasi perihal penggunaan cas Kw.

Berikut beberapa bahaya menggunakan cas Vivo KW:

1. Kerusakan Komponen

Menggunakan charger hp palsu atau KW berarti ada kualitas yang dikorbankan. Charger palsu seringkali dibuat dengan komponen murahan dan kurang aman.

Kualitas buruk ini dapat menyebabkan overheating pada perangkat, yang dapat merusak baterai dan komponen internal lainnya.

2. Potensi Kebakaran dan Ledakan

Charger KW sering kali tidak memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh badan regulasi. Ini berarti ada potensi risiko kebakaran dan ledakan yang lebih tinggi.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak terjadi kasus kebakaran akibat penggunaan cas palsu. Ini bisa membahayakan nyawa dan harta benda di rumah.

3. Kesetrum Listrik

Selanjutnya, bahaya menggunakan cas hp Vivo KW juga bisa membuat kita kesetrum. Pasalnya, elektrokonduktivitas-nya sangat tinggi dan tidak aman.

Selain kesetrum, arus listrik yang melewati batas juga dapat membahayakan perangkat. Kerusakan komponen dan baterai bocor salah satunya.

4. Pengisian Daya Tidak Efisien

Selain berbahaya, charger KW juga seringkali tidak efisien. Ketika hp dicas, mungkin daya yang masuk akan sangat lambat dibandingkan charger asli.

Selain itu, cas Kw juga tidak memiliki mekanisme keamanan yang canggih untuk menghentikan pengisian saat baterai sudah penuh.

Akhir Kata

Selalu ingat bahwa investasi pada charger adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan baterai hp. Tujuannya tak lain untuk menghindari risiko kerusakan disebabkan charger palsu (KW).

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa tahu apa saja cara membedakan cas Vivo asli dan KW dengan lebih mudah. Baca juga artikel lain di Normanardik.com seputar teknologi dan gadget!