4 Tips Memilih Alat Bantu Dengar, Pahami Sebelum Membeli
Sebelum memutuskan memilih alat bantu dengar, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, masing-masing orang memiliki tingkat kesulitan pendengaran berbeda. Jadi, tidak boleh asal beli.
Seperti yang kita tahu, alat bantu dengar adalah sebuah perangkat yang berfungsi membantu penderita gangguan pendengaran agar mampu menangkap suara dengan baik.
Alat ini akan meningkatkan volume suara sehingga penggunanya akan menangkap suara yang masuk ke telinga dengan lebih jelas.
Nah, kalau kamu berencana membeli alat ini untuk diri sendiri atau orang terdekat, pahami beberapa tips memilih alat bantu pendengaran berikut ini.
Dalam memilih alat bantu pendengaran yang bagus, ada berbagai proses yang harus dilalui. Kita tak bisa asal beli, yang nantinya malah tidak memberikan efek siginifikan.
Percobaan dan penyesuaian gangguan dengan jenis alat sangat dibutuhkan. Sehingga, penting melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum membeli ABD.
Berikut ini adalah tips memilih alat bantu dengar:
1. Konsultasi ke Ahli
Tips pertama yang wajib dilakukan adalah konsultasi. Kamu bisa mengunjungi Audiologis atau spesialis untuk melalui tahap fitting alat bantu dengar.
Setelah mendapatkan rekomendasi produk sesuai dengan jenis gangguan yang kamu alami, barulah datang ke toko dan beli ABD berdasarkan saran, harga, dan kualitasnya.
2. Pemakaian Jangka Panjang
Mengingat perkembangan teknologi kian meningkat, saat ini ada banyak jenis alat bantu dengar dengan fitur unggulan yang fungsinya dapat ditingkatkan.
Oleh sebab itu, jangan lupa memilih alat bantu dengar untuk pemakaian jangka panjang. Hal ini sangat penting guna mengantisipasi meningkatnya gangguan pendengaran di masa depan.
3. Tingkat Gangguan Pendengaran
Alat bantu dengar yang beredar di pasaran terdiri dari beragam jenis. Ini dibedakan berdasarkan ukuran, fitur, dan tingkat gangguan.
Berikut tipe atau jenis ABD:
Receiver in The Ear – RITE adalah alat bantu pendengaran dengan komponen pengendali dan baterai di bagian belakang telinga, sementara receiver atau penerima suara di dalam lubang telinga.
In The Canal – Ukuran relatif lebih kecil, namun sangat membantu khususnya penderita gangguan ringan hingga sedang. Cara penggunaannya dipasang di dalam saluran telinga.
Behind The Ear – BTE umumnya cocok digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa. Alat ini memperkuat suara dan disalurkan melalui tabung ke dalam telinga.
In The Ear – ITE adalah jenis ABD untuk anak-anak hingga lansia. Alat ini cenderung lebih diskret dan dapat disesuaikan dengan bentuk telinga pengguna.
4. Harga dan Garansi
Terakhir, tips memilih alat bantu pendengaran yang tak kalah penting adalah garansi. Pastikan alat tersebut memiliki masa garansi, sehingga kamu tak perlu beli baru apabila terjadi kendala.
Jangan lupa perhatikan harga alat bantu dengar. Biasanya, produk kualitas terbaik dihargai sekitar Rp4.600.000 (Level 1) hingga Rp34.000.000 (Level 6).
Demikian beberapa tips memilih alat bantu dengar yang wajib dipahami. Ingatlah untuk melakukan konsultasi ke Audiologis agar alat yang dibeli sesuai jenis gangguan dan kebutuhan kamu.
Post a Comment