Pengalaman Pakai Template Median UI, Simpel dan High CTR!

Selain Median UI, saya juga pakai theme Wordpress Premium Indonesia yakni GeneratePress di website lain. Perbandingannya lumayan signifikan, yang jelas masing-masing punya kelebihan.

Bicara soal memilih template blog, kita harus melihat dari banyak faktor. Jadi bukan hanya tampilan saja, namun juga kecepatan, user-friendly, hingga mampu memaksimalkan CTR iklan.

Berikut review template Median UI berdasarkan pengalaman pribadi. Bagi kamu yang ingin mengganti template Blogger tapi masih bingung, simak artikel ini sampai tuntas, ya!

Median UI adalah template blog yang dikembangkan oleh Jago Desain. Template ini di-desain dengan mengandalkan dashboard UI. Poin plusnya ada di tingkat keterbacaan tinggi dan kecepatan loading.

Sejak hari pertama menggunakan Median UI, ada banyak perubahan yang saya rasakan. Salah satunya tampilan jadi lebih fresh. Namun, karena saat itu belum paham dengan Meta Tags, kunjungan juga menurun.

Selang beberapa hari, traffic atau page views kembali normal. Selain itu, setelah mencoba mengotak-atik, CTR atau RKT Adsense saya meningkat pesat. Dari yang awalnya hanya 1,8% menjadi 2,6% bahkan 4% perhari.

Median UI sangat direkomendasikan untuk blog berita, tutorial, teknologi, maupun game. Contohnya bisa kamu lihat di blog Normanardik.com ini.

Sementara untuk kekurangannya, saya belum menemukan yang benar-benar ‘fatal’. Semua komponen template bisa dibilang mendekati sempurna.

Hanya saja, kamu harus sering konsultasi dengan developer. Sebab, ada beberapa hal yang mungkin membingungkan. Jadi, jangan segan bertanya kalau ada yang kurang paham atau mau tahu cara ini itu.

Theme Median UI terus dikembangkan dengan menaruh fokus pada kecepatan dan aksesibilitas. Dari keterangan yang tertera di situs mereka, blog dengan theme Median UI memiliki performa nyaris sempurna.

Hal tersebut yang membuat banyak Blogger tertarik menggunakan theme dari Jagodesain ini. Apalagi, harga jualnya sangat murah dan dapat diakses seumur hidup dengan maksimal 3 domain.

Berikut beberapa fitur dan keunggulan lain dari Median UI:

Developer menjelaskan kalau mereka berusaha membuat template yang mudah dikustomisasi. Tujuannya agar pengguna dapat mengubah tampilan atau desain website sesuai keinginan. Jika mau mengedit, tinggal masuk ke menu Desainer atau Tata Letak.

Performa adalah prioritas utama di template Median UI. Pasalnya, situs dengan kecepatan tinggi memiliki peluang besar untuk berada di halaman utama Search Engine. Meskipun ada iklan, akses blog kamu tetap optimal.

Blog yang responsive sangat disukai Google, sebab pengunjung dapat mengakses dari berbagai platform, seperti mobile, tablet, dan PC. Dengan menggunakan Median UI, kamu juga bebas menyesuaikan setiap layout.

Keunggulan template Median UI selanjutnya adalah desain yang SEO Friendly. Maksudnya, blog dapat berlajan maksimal dengan breadcrumb yang sudah terindeks Google hingga schema markup lainnya.

Terakhir, ini yang jadi faktor utama kenapa blog Normanardik.com menggunakan template Median UI. Kita bebas mengoptimasi iklan hingga mendapatkan penghasilan di atas rata-rata. Ini sudah saya buktikan dengan CTR yang meningkat pesat.

Bagaimana, tertarik dengan fitur dan keunggulan dari Median UI? 

Kalau mau beli Median UI, langsung saja kunjungi theme.jagodesain.com dan hubungi developer lewat Whatsapp. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni Rp135.000 dengan lisensi maksimal 3 domain.

Tapi kalau kamu menggunakan Worpress, ada template dengan desain lumayan mirip. Namanya Simple WP, cocok untuk website pribadi maupun news. Tampilannya simpel, fast loading, dan bisa meningkatkan penghasilan Adsense.

Kamu bisa membeli theme Simple WP di Digitalkit Indonesia dengan harga Rp100.000 untuk 1 website, dan Rp223.500 untuk penggunaan di 3 website.

Seperti penjelasan awal, theme Median UI hanya bisa didapat dengan membayar Rp135.000 untuk pemakaian 3 domain. Pastikan kamu beli di platform resmi dan jangan tergiur dengan tawaran dari pihak selain Jagodesain.

Demikian review template Median UI berdasarkan pengalaman pribadi. Mengingat masing-masing template punya kelebihan dan kekurangan, sebaiknya lakukan research sebelum memilih. Semoga bermanfaat!