Apa itu Flash HP Android? Pahami Kelebihan dan Kekurangannya

Tak bisa dibantah kalau bootloop sangat dibenci pengguna Android. Pasalnya, saat kendala ini muncul kita tak bisa mengakses perangkat. Bahkan layar hanya menampilkan logo Android dan mengalami restart secara berulang.

Umumnya, bootlop disebabkan karena kesalahan saat pengguna memodifikasi file system. Sistem yang harusnya berjalan normal namun gagal melakukan OTA Update. 

Bagi kamu yang belum paham apa itu flash hp Android, di artikel ini kami akan jelaskan lengkap. Selain itu, simak juga kelebihan dan kekurangannya agar semakin paham.

Xiaomi, Vivo, Oppo, Samsung, Coolpad dan semua merk hp Android berpotensi mengalami bootloop bila sistem diotak-atik tanpa modal ilmu. Jika hal ini terjadi, flashing Android bisa dicoba untuk mengatasinya.

Singkatnya, flash hp adalah prosedur install ulang pada sistem operasi perangkat.  Metode yang digunakan bisa custom ROM atau versi pabrik.

Flash hp bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perangkat menjadi seperti baru.

Secara umum, proses instal ulang atau flash hp Android dilakukan lewat komputar atau PC. Carana bisa via custom recovery atau stock recovery.

Cara flash hp Android memang mudah bagi yang tahu ilmunya. Namun, tiap merk hp memiliki prosedur berbeda. Misalnya prosedur di hp Xiaomi AAAA, sementara di hp Oppo BBBB.

Flashing sangat layak dicoba kalau hp Android kamu sering bermasalah. Tapi jangan lupa untuk memahami prosedur yang tepat agar kerusakannya tidak semakin parah. Kalau tidak paham, bawa saja ke teknisi.

Sesuai penjelasan awal, flash hp Android punya kelebihan dan kekurangan. Sebelum melakukan proses flashing, alangkah baiknya kamu pahami ulasan berikut.

Kelebihan flashing hp – Mengembalikan fungsi perangkat seperti semula atau dalam kondisi baru. Semua aplikasi maupun sistem akan kembali normal tanpa muncul bootloop yang mengganggu.

Kekurangan flashing hp – Saat melakukan flashing, semua data yang ada di perangkat akan hilang. Entah itu data lama maupun terbaru yang tersimpan di Internal Memory. Dengan kata lain, hp kembali ke setelan pabrik.

Oleh sebab itu, sebelum memulai metode perbaikan ini, pastikan kamu benar-benar yakin 100%. Lebih bagus lagi kalau semua data sudah di-backup agar bisa diakses kembali saat flashing selesai.

Di awal sudah dijelaskan sedikit kalau flash hp Android lebih mudah dengan bantuan PC. Program yang diganakan tiap merk hp tentunya berbeda.

Sementara Xiaomi memanfaatkan MiFlash, Oppo Flashtool, dan Samsung bisa pakai ODIN. Selain itu, penggunaan Firmware juga dibutuhkan untuk melancarkan proses flashing.

Biasanya ada Firmware resmi yang disediakan masing-masing produsen. Kamu tinggal akses website resmi dan download Firmware sesuai kebutuhan.

Disamping itu, hal lain yang tak boleh dillupakan adalah custom ROM. Berdasarkan penjelasan Apkdlpedia, memilih custom ROM harus teliti.

Jangan sampai proses flashing gagal akibat salah memilih. Dampaknya bukan main-main, hp kamu bisa kembali bootloop dan susah diperbaiki.

Flashing memang penting apabila perangkat mengalami kerusakan atau bootlopp. Tapi, memahami efek sampingnya juga tak kalah penting. Sebab, kalau sudah terlanjur dilakukan perbaikan lanjutan butuh banyak biaya.

Demikian penjelasan tentang apa itu flash hp Android beserta kelebihan dan kekurangannya. Sebelum berniat melakukan tindakan ini, pahami efek samping yang akan terjadi agar kamu tak menyesal di kemudian hari.