5 Fakta dan Perbedaan Flashdisk dan Flashdrive yang Perlu Diketahui

perbedaan flashdisk dan flashdrive

Banyak orang yang sering bingung dalam membedakan flashdisk dan flashdrive. Kedua perangkat ini sering disebutkan, sebagai media ketika seseorang akan menyimpan suatu data berukuran kecil.

Namun, apakah sebenarnya perbedaan flashdisk dan flashdrive ini?

Berikut ini ada fakta-fakta yang harus diketahui terkait perbedaan flashdisk dan flashdrive agar tidak bingung lagi. Jadi, simaklah dengan seksama!

Perbedaan Flashdisk dan Flashdrive

Baik flashdisk maupun flasdrive memiliki arti yang sama. Fakta pertama mengenai perbedaan flashdisk dan flashdrive adalah hanya berbeda dalam istilahnya saja.

Keduanya merupakan media penyimpanan portable dengan ukuran kecil dan mudah dibawa kemana-mana. Kedua istilah ini muncul karena adanya perbedaan dalam menggunakan bahasa saja.

Flashdisk merupakan istilah yang digunakan oleh orang Indonesia. Sehingga ketika menuliskan kata kunci flashdisk di Google maka artikel yang muncul lebih banyak berbahasa Indonesia.

Sedangkan istilah flashdrive lebih umum digunakan oleh penduduk luar negeri. Tidak heran artikel di Google akan muncul dengan bahasa asing.

Fakta Lain Seputar Flashdisk dan Flashdrive

Agar lebih memahami mengenai perangkat ini, maka berikut juga telah dihadirkan sejumlah fakta menarik terkait perkembangan penggunaanya. Simak dengan seksama agar memahaminya!

1. Pemakaian Kata Disk dan Drive

Kata disk lebih mengacu kepada media dengan cakram yang memiliki magnet. Contohnya yaitu hardisk atau perangkat lain yang menggunakan model penyimpanan data serupa.

Di dalam harddisk terdapat piringan bundar atau cakram yang terbuat dari plastik atau logam dan bersifat magnetik. Yang selanjutnya bahan ini juga akan menghasilkan magnet yang digunakan untuk read dan write data.

Sedangkan drive lebih merujuk kepada perangkat penyimpanan. Beberapa orang biasa menyebutkan drive sebagai ruang penyimpanan.Sebagai contoh, optical disc memiliki ruang yang disebut CD/DVD Drive.

Terlepas dari itu, beberapa orang mengatakan bahwa drive merupakan ruang penyimpanan yang lebih baik daripada disk maupun disc. Sehingga terkadang memang memicu kerancuan.

2. Tidak Ada Disk dalam Flashdisk

Seperti yang sudah dijelaskan di poin 2, bahwa disk merupakan piringan bundar yang dilapisi zat magnetik. Menurut Merriam-Webster Dictionary, disk ini digunakan untuk menyimpan data-data yang ada di komputer.

Dibandingkan dengan teknologi saat ini, maka penggunaan teknologi disk ini masihlah kuno. Sedangkan pada flashdisk sama sekali tidak menggunakan teknologi ini.

Alih-alih menggunakan disk di dalamnya, flashdisk atau flashdrive ini menggunakan komponen flash memory chip serta crystal oscillator. Maka dari itu, istilah flashdrive jauh lebih populer di luar negeri.

Dikarenakan memang tidak ada teknologi disk dalam perangkat ini. Teknologi ini dikembangkan oleh Profesor Fujio Masuoka saat bekerja di Toshiba.

3. Posisinya Menggeser CD/DVD

Tidak hanya dapat digunakan untuk musik saja, CD/DVD memiliki fungsi lainnya. Sebelum kemunculan flashdisk atau flashdrive, biasanya orang-orang akan menyimpan data portable melalui CD/DVD.

Namun saat ini, posisi CD/DVD ini digeser dengan munculnya flashdisk atau flashdrive. Karena dinilai lebih praktis dan memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar.

Walaupun begitu, bukan berarti CD/DVD menghilang dari peredaran. Dikarenakan saat ini penggunaan CD/DVD lebih fokus pada keperluan musik saja. Seperti musisi yang memasarkan karya dalam bentuk CD/DVD.

4. Dapat Bertahan Hingga 10 Tahun Lebih

Tidak hanya memiliki ruang penyimpanan yang besar saja, penggunaan flashdisk atau flashdrive ini juga mampu bertahan hingga 10 tahun lebih.

Umumnya flashdisk atau flashdrive diproduksi agar dapat digunakan sampai 100.000 siklus.

Maksudnya adalah proses simpan hapus yang dilakukan penggunanya dalam memanfaatkan perangkat ini. Namun demikian, siklus ini juga tergantung dari memori serta intensitas dari penggunaan flashdisk atau flashdrive tersebut.

Jika perangkat yang digunakan sudah mencapai siklus tersebut, bukan berarti perangkat sudah tidak dapat digunakan lagi.

Melainkan perangkat akan mengalami malfungsi. Seperti mulai lemot, sering tidak terbaca hingga menghapus tiba-tiba dengan sendirinya.

Itulah fakta terkait perbedaan flashdisk dan flashdrive yang ternyata memang satu perangkat yang sama. Berdasarkan beberapa fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa perangkat tersebut adalah flashdrive karena memang tidak terbuat dari piringan tapi chip memory.