Manfaat Sleep Training Bayi dan Tips Agar Berhasil, Bunda Wajib Tahu!

manfaat sleep training bayi
Image: whattoexpect.com

Sleep training bayi adalah istilah yang digunakan untuk melatih bayi agar bisa tidur secara mandiri. Aktivitas ini sangat penting dipahami, terutama bagi kamu yang baru menjadi ibu.

Kelahiran anak pertama tentu merupakan anugerah yang luar biasa. Namun, sebagai ibu kita harus mempersiapkan banyak hal, salah satunya sleep training bayi.

Biasanya, sleep training bayi mulai dilakukan ketika umur bayi menginjak 3 bulan. Di saat itu, kita sebagai ibu harus mulai melatih bayi agar bisa tidur sendiri.

Nah, bagi kamu yang masih asing dengan istilah tersebut, di artikel ini admin mau jelaskan tentang apa itu sleep training bayi 3 bulan, manfaat, dan tips yang perlu dilakukan. Yuk simak!

Apa itu Sleep Training Bayi?

Sleep training bayi adalah proses melatih bayi untuk tidur secara mandiri tanpa terlalu banyak intervensi dari orang tua, seperti disusui, digendong, atau diayun.

Tujuan dari sleep training adalah membantu bayi memiliki pola tidur yang lebih teratur, sehingga mereka dapat tidur nyenyak di malam hari dan bangun dalam kondisi segar.

Sleep training biasanya mulai diperkenalkan pada bayi berusia 3-6 bulan, saat mereka secara fisiologis sudah mampu tidur lebih lama tanpa perlu menyusu.

Namun, setiap bayi berbeda, sehingga penting bagi orang tua untuk menyesuaikan metode sleep training dengan kebutuhan dan kenyamanan bayi.

Manfaat Sleep Training Bayi

Sleep training bayi adalah langkah penting untuk membantu bayi tidur lebih baik dan mendukung kesehatan orang tua. Dengan memilih metode yang tepat, menciptakan rutinitas tidur yang nyaman, dan tetap konsisten.

Dikutip dari Baby Happy Diapers, berikut ini beberapa manfaat sleep training bayi:

1. Mengatur Pola Tidur Bayi

Sleep training membantu bayi mengenal waktu tidur yang konsisten. Dengan jadwal tidur yang teratur, bayi lebih mudah mengantuk di waktu yang sama setiap malam.

2. Kualitas Tidur yang Baik

Manfaat selanjutnya dari sleep training adalah membuat bayi dapat tidur lebih nyenyak. Bayi sangat perlu memiliki tidur yang berkualitas untuk menunjang pertumbuhan fisik maupun perkembangan otak.

3. Meningkatkan Kemandirian Bayi

Sleep training melatih bayi untuk menenangkan dirinya sendiri saat terbangun di malam hari. Hal ini meningkatkan kemandirian bayi dalam jangka panjang.

4. Meningkatkan Kesehatan Orang Tua

Tidak hanya bayi, orang tua juga diuntungkan dari sleep training. Dengan bayi yang tidur nyenyak, orang tua memiliki waktu istirahat lebih banyak, sehingga kesehatan fisik dan mental mereka terjaga.

Tips Agar Sleep Training Bayi Berhasil

Seperti penjelasan awal, metode sleep training bayi punya tingkat keberhasilan yang berbeda. Apa yang berhasil untuk bayi lain belum tentu cocok untuk bayi kamu.

Berikut ini beberapa tips agar sleep training bayi yang kamu lakukan berhasil:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Tips pertama adalah memastikan bayi dalam kondisi sehat dan tidak sedang mengalami pertumbuhan besar, seperti tumbuh gigi atau sakit, sebelum memulai sleep training.

2. Buat Rutinitas Sebelum Tidur

Selanjutnya, kamu perlu membuat rutinitas yang menenangkan sebelum tidur, seperti memandikan bayi dengan air hangat atau membacakan cerita. Ini berguna sebagai sinyal kepada bayi bahwa waktu tidur sudah tiba.

3. Pilih Metode yang Sesuai

Ada berbagai metode sleep training, seperti metode membiarkan bayi menangis beberapa menit sebelum ditenangkan, atau metode tanpa membiarkan bayi menangis. Pilih metode yang sesuai dengan gaya parenting kamu.

4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Kamu perlu memastikan kamar tidur bayi nyaman, dengan pencahayaan redup dan suhu yang ideal. Hindari gangguan seperti suara bising atau mainan yang terlalu ramai.

5. Konsistensi

Konsistensi adalah kunci keberhasilan sleep training. Jika kamu memutuskan menggunakan metode tertentu, pastikan seluruh anggota keluarga mendukung dan mengikuti metode tersebut.

6. Berikan Waktu untuk Beradaptasi

Proses sleep training membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika belum berhasil dalam beberapa hari pertama. Setiap bayi membutuhkan waktu yang berbeda untuk beradaptasi.

7. Pantau Kesiapan Bayi

Jangan paksakan sleep training jika bayi menunjukkan tanda-tanda belum siap, seperti menangis berlebihan atau terlihat stres. Sebaliknya, coba lagi di waktu lain.

Jadi, itulah beberapa manfaat sleep training untuk bayi yang perlu dipahami oleh orangtua. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter anak.