Jurusan Farmasi Kerja Apa? Intip Prospek Karir dan Besaran Gajinya

Jurusan Farmasi Kerja Apa?

Mengambil jurusan farmasi di kuliah adalah pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang tertarik di bidang kesehatan, kimia, dan obat-obatan.

Dikutip dari pafinusantara.org, farmasi adalah salah satu jurusan yang paling diminati di beberapa universitas. Contohnya, tahun 2022 ada 2.716 calon mahasiswa baru di UGM. 

Jika kamu masih ragu dalam memutuskan jurusan kuliah, artikel ini akan mengulas tentang jurusan farmasi, mulai dari definisi hingga peluang karir ke depannya. Yuk simak!

Apa Itu Jurusan Farmasi?

Jurusan Farmasi adalah program studi yang mempelajari berbagai aspek terkait obat-obatan, mulai dari proses penemuan, formulasi, hingga distribusi obat yang aman bagi masyarakat.

Mahasiswa farmasi akan mendalami ilmu kimia, biologi, dan kesehatan untuk memahami cara kerja obat dalam tubuh manusia serta mengembangkan solusi medis yang efektif.

Selain itu, kita juga akan mempelajari ilmu farmakologi (ilmu tentang obat-obatan dan efeknya), toksikologi (ilmu tentang racun), farmasetika (ilmu formulasi obat), dan farmasi klinis yang membantu tenaga medis dalam mengelola obat sesuai kebutuhan pasien.

Dengan bekal ini, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi profesional yang memahami tidak hanya bagaimana cara membuat obat, tapi juga cara memastikan bahwa obat tersebut aman dan efektif.

Apakah Jurusan Farmasi Bisa Langsung Kerja?

Salah satu pertanyaan umum adalah apakah lulusan farmasi bisa langsung bekerja setelah lulus? Jawaban singkatnya, tentu saja bisa.

Lulusan jurusan farmasi umumnya memiliki peluang kerja yang luas dan bisa langsung memasuki dunia kerja, terutama jika sudah memiliki izin praktik sebagai apoteker.

Namun, setelah lulus sarjana farmasi (S1), biasanya para mahasiswa akan melanjutkan pendidikan profesi apoteker (PPF) selama kurang lebih 1 tahun.

Dengan menyelesaikan program ini, mereka memperoleh sertifikat profesi yang memungkinkan mereka bekerja sebagai apoteker resmi.

Profesi ini tidak hanya terbatas pada apotek, tetapi juga meliputi rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga perusahaan farmasi.

Jurusan Farmasi Kerja Apa?

Lulusan farmasi memiliki beragam peluang kerja yang menjanjikan. Sehingga tak heran, jurusan ini banyak diminati, bukan hanya oleh wanita saja, namun juga laki-laki.

Berikut beberapa peluang kerja jurusan farmasi:

1. Apoteker di Apotek atau Rumah Sakit

Lulusan farmasi dapat bekerja sebagai apoteker di apotek, baik apotek swasta maupun rumah sakit. Di sini, mereka bertugas memberikan obat sesuai resep dokter, memberikan saran terkait penggunaan obat, dan memastikan obat yang diberikan aman bagi pasien.

2. Peneliti di Industri Farmasi

Banyak perusahaan farmasi membutuhkan tenaga ahli dalam pengembangan obat-obatan baru. Lulusan farmasi berperan penting dalam proses penelitian, uji klinis, dan pengembangan produk untuk memastikan obat yang diproduksi aman dan efektif.

3. Analis Laboratorium

Sebagai analis laboratorium, lulusan farmasi bisa bekerja di berbagai laboratorium klinis atau perusahaan bioteknologi. Mereka bertanggung jawab menguji sampel obat atau bahan kimia untuk memastikan kualitas produk.

4. Regulatory Affairs (Pengawas Regulasi)

Industri farmasi membutuhkan ahli yang memahami regulasi dan standar pemerintah terkait obat-obatan. Posisi ini penting untuk memastikan produk yang diproduksi sesuai dengan peraturan yang berlaku sebelum dipasarkan.

5. Quality Control dan Quality Assurance

Bagian ini memastikan kualitas obat tetap terjaga dari proses produksi hingga distribusi. Profesi ini membutuhkan ketelitian dalam melakukan pengecekan kualitas bahan baku, produk akhir, hingga proses produksi.

6. Marketing dan Sales Produk Farmasi

Selain posisi teknis, lulusan farmasi juga dapat bekerja di bidang pemasaran atau sales produk farmasi. Mereka bertugas mempromosikan produk obat atau alat kesehatan kepada rumah sakit, klinik, dan apotek.

7. Konsultan Kesehatan atau Medis

Di era digital, lulusan farmasi juga dapat bekerja sebagai konsultan kesehatan di perusahaan startup kesehatan atau platform digital. Tugasnya meliputi memberikan konsultasi medis dan edukasi tentang obat kepada masyarakat luas.

Prospek Karier dan Gaji Lulusan Farmasi

Jurusan farmasi menawarkan prospek karier yang cukup cerah. Berbagai posisi di atas memiliki potensi penghasilan yang baik dan sering kali lebih tinggi dibandingkan beberapa jurusan lain di bidang kesehatan.

Menurut berbagai sumber, gaji awal untuk apoteker di Indonesia bisa berkisar antara Rp4 juta hingga Rp8 juta per bulan, tergantung lokasi kerja, pengalaman, dan tempat kerja.

Di perusahaan farmasi multinasional, lulusan farmasi bisa memperoleh gaji yang lebih tinggi, terutama jika memiliki keterampilan tambahan seperti bahasa asing atau pengalaman di bidang riset.

Selain itu, karena kebutuhan akan tenaga kesehatan dan industri farmasi yang terus berkembang, lulusan farmasi memiliki peluang karier yang stabil dan berpotensi untuk berkembang di masa depan.

Kesimpulan

Selain memiliki peluang kerja yang luas dan gaji yang kompetitif, lulusan farmasi juga berkesempatan memberikan dampak positif pada masyarakat melalui perannya dalam dunia medis.

Meski membutuhkan usaha dan dedikasi tinggi, jurusan ini memberikan prospek karier yang stabil serta peluang pengembangan karier yang menarik.