Jenis-Jenis Medical Check Up Pranikah yang Perlu Diketahui
![]() |
Gambar: tirta.co.id |
Medical Check Up (MCU) pranikah merupakan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang wajib dilakukan oleh calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan, penyakit menular, dan faktor genetik yang dapat mempengaruhi kehidupan pernikahan serta keturunan di masa depan.
Jenis-jenis Pemeriksaan MCU Pranikah
Medical Check Up pranikah merupakan serangkaian pemeriksaan kesehatan komprehensif yang dirancang khusus untuk calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan.
Pemeriksaan ini sangat penting dilakukan untuk mendeteksi dini berbagai kondisi medis yang dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga dan kesehatan keturunan di masa depan.
Berikut ini jenis-jenis pemeriksaan MCU pranikah:
1. Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan ini mencakup analisis leukosit, hematokrit, trombosit, hemoglobin, eritrosit, dan laju endap darah. Khusus untuk wanita, pemeriksaan hemoglobin penting untuk mendeteksi risiko thalasemia yang dapat diturunkan kepada anak.
2. Tes Golongan Darah dan Rhesus
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kompatibilitas rhesus antara pasangan. Kombinasi Rh-negatif pada wanita dan Rh-positif pada pria dapat menimbulkan komplikasi serius pada janin.
3. Deteksi Hepatitis B
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penularan hepatitis B melalui hubungan seksual. Hepatitis B merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan cacat fisik hingga kematian pada bayi.
4. Tes TORCH
Pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes. Infeksi ini dapat ditularkan melalui makanan mentah atau kontak dengan kotoran hewan peliharaan dan berisiko menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
5. Pemeriksaan HIV/AIDS
Tes wajib yang diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan untuk mendeteksi infeksi HIV. Pemeriksaan dilakukan menggunakan sampel darah dari kedua calon pengantin.
6. Tes Gula Darah
Pemeriksaan untuk mendeteksi diabetes dan mengantisipasi komplikasi penyakit tersebut. Khususnya penting bagi calon pengantin wanita karena dapat mempengaruhi kehamilan.
7. Tes Urin Lengkap
Pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit sistemik atau metabolik melalui analisis warna, kejernihan, jumlah, dan kandungan zat kimia dalam urin.
8. Analisa Sperma
Khusus untuk pria, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengevaluasi kesuburan dengan menganalisis jumlah, bentuk, dan motilitas sperma.
Prosedur MCU Pranikah
Prosedur Medical Check Up pranikah dilaksanakan secara sistematis dan menyeluruh untuk memastikan hasil pemeriksaan yang akurat dan dapat diandalkan.
Setiap calon pengantin akan mendapatkan pendampingan dari tenaga medis profesional selama proses pemeriksaan berlangsung untuk memastikan kenyamanan dan pemahaman terhadap setiap prosedur yang dijalani.
Berikut ini prosedur MCU pranikah:
1. Konsultasi Awal
Tahap pertama dimulai dengan konsultasi bersama dokter untuk membahas riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup, dan tujuan pemeriksaan.
Dokter akan menjelaskan rangkaian tes yang akan dilakukan dan memberikan edukasi seputar kesehatan reproduksi.
2. Pemeriksaan Fisik Dasar
Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, denyut nadi, dan suhu tubuh untuk menilai kondisi kesehatan umum.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Tahap ini mencakup berbagai tes darah dan urin untuk mendeteksi:
- Pemeriksaan darah lengkap (leukosit, hematokrit, trombosit, hemoglobin)
- Tes golongan darah dan rhesus
- Skrining penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis B, dan sifilis
- Pemeriksaan gula darah
- Tes urin lengkap
4. Skrining Penyakit Hereditas
Pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit genetik seperti thalassemia atau kelainan darah lainnya yang dapat diturunkan kepada anak.
5. Pemeriksaan Kesuburan
Untuk wanita dilakukan pemeriksaan ginekologi dan untuk pria dilakukan analisa sperma untuk mengevaluasi kesuburan.
6. Konseling Pasca Pemeriksaan
Setelah semua hasil pemeriksaan keluar, dokter akan memberikan penjelasan mengenai hasil tes, potensi risiko kesehatan, dan rekomendasi tindakan selanjutnya jika diperlukan.
7. Vaksinasi (Jika Diperlukan)
Khusus untuk pasangan yang berencana memiliki anak segera setelah menikah, dapat diberikan vaksinasi seperti tetanus, campak, rubella 3-6 bulan sebelum pernikahan.
Waktu Ideal Melakukan MCU Pranikah
Pemeriksaan sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sebelum pernikahan. Hal ini memberikan waktu yang cukup untuk penanganan jika ditemukan masalah kesehatan.
Untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan pranikah yang komprehensif, Anda dapat memilih Paket MCU yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tempat Medical Check Up Terbaik di Indonesia
Tirta Medical Centre (TMC) merupakan Klinik Medical Check Up terpercaya yang menyediakan layanan MCU pranikah lengkap dengan standar internasional.
TMC didukung oleh tim dokter berpengalaman dan peralatan medis modern untuk memberikan hasil pemeriksaan yang akurat. Hubungi TMC untuk Pertanyaan & Reservasi Online via WhatsApp: 0821-2580-8360
TMC menawarkan berbagai paket MCU pranikah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon pengantin.
Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun melayani masyarakat Indonesia, Tirta Medical Centre telah membuktikan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau.
Post a Comment