Pilih Real Food atau Suplemen? Ini Sumber Nutrisi yang Paling Bagus

Banyak orang masih bingung memilih real food atau suplemen sebagai sumber nutrisi. Padahal, keduanya memiliki proses yang sangat berbeda. Untuk memahami mana yang harus diprioritaskan, yuk simak artikel ini sampai habis!

Pada dasarnya, real food memenuhi nutrisi bersamaan dengan komponen lain, sementara suplemen memberikan sajian nutrisi secara spesifik tergantung jenis suplemen yang dikonsumsi.

Sementara dari segi nutrisi, perbedaan real food dan suplemen ada pada komposisi nutrisi. Ini termasuk mineral, vitamin, asam amino, bahan herbal, dan komposisi lainnya.

Suplemen sendiri merupakan produk yang dikonsumsi bukan sebagai pengganti real food atau bahan makanan. Jadi intinya, kita tetap harus mengonsumsi keduanya agar nutrisi tubuh tetap seimbang.

Pilih Real Food atau Suplemen

Pengalaman Minum Pro Creatine dari Muscle First

Kali ini saya mau berbagi pengalaman kenapa sudah jarang beli Pro Whey atau Pro Isolate. Ini tak lepas dari peralihan fokus ke makanan sehari-hari atau real food. Alasannya karena sumber protein lebih banyak, seperti ikan, dada ayam, dan daging merah.

Tapi, kalau harus makan daging setiap hari bisa-bisa dompet bolong! Dengan kata lain, otomatis konsumsi ikan, dada ayam, dan tempe harus sesuai dengan kemampuan dompet.

Pasalnya, di daerah saya harga dada ayam 500 gram atau 600 gram cukup mahal, kisaran Rp30.000. Belum lagi tempe, ikan tuna, dan iklan teri yang bisa bikin alur keuangan berantakan.

Perlu diketahui, ikan teri seberat 100 gram itu jumlah proteinnya 29 gram. Karena protein harian yang wajib masuk ke tubuh kira-kira dua kali berat badan.

Kalau Anda punya aktivitas padat dan tak sempat mengolah bahan-bahan tersebut, suplemen bisa sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Nah, saat ini saya sedang menjalani pola defisit kalori atau cutting sehingga lebih fokus ke dada ayam dan juga ikan. Jadi intinya, suplemen untuk badan ideal itu gak mahal. Kalo mau cari creatine atau asam amino pengganti makanan bisa beralih ke suplemen.

Kalau ada budget lebih untuk beli suplemen bisa juga sekalian beli susu whey protein seperti Pro Isolate atau Pro Whey yang juga tinggi protein. Selain murah, suplemen juga lebih mudah diserap oleh tubuh kita.

Jadi kurang lebih seperti itu, guys! Selain protein banyak nutrisi lain yang harus terpenuhi, salah satunya yang sudah disebutkan di atas. Saya sendiri pertama kali nyoba suplemen produk Pro Creatine dari Muscle First.

Kesimpulan

Kenapa memilih produk dari Muscle First? Awalnya karena liat harga yang lebih murah. Bayangin, Creatine 300 gram harganya cuma Rp160 ribuan. Bisa buat konsumsi 60 saji alias dua bulan!

Artinya, per hari saya hanya mengeluarkan uang Rp2.000-an. Sangat murah dan tentu saja menghemat pengeluaran bulanan.

Setelah tiga minggu pemakaian, ternyata efek dari suplemen ini mulai terasa. Akhirnya saya mulai nyaman dan terus mengonsumsi produk dari Muscle First.